Fiuh, akhirnya UI yang sebenarnya memiliki kepanjangan Universitas Indonesia, buat saya pribadi, kepanjangannya menjadi Universitas Impian. Itu gak terlepas dari kejadian yang terjadi kira-kira dua jam lalu. Saya ditolak oleh UI. bukan...bukan...bukan UI yang jahat sama saya. Mungkin memang saya yang kurang sukses dalam mengerakan soal tes kemarin.
Sedih?
Ya iyalah. Sapa yang gak sedih coba. Tapi rasanya saya harus tetap bersyukur karena saya setidaknya sudah punya tempat pegangan. Ternyata banyak juga teman-teman saya yang gagal di UMB ini dan mereka belum punya tempat pegangan. Semoga mereka diberi kesabaran dan semangat.
Oh ya, ngomong-ngomong soal UMB, sekalian saja bicarain soalnya yang masya Allah, bikin kliyer-kliyer. Mulai dari namanya aja, sudah bikin begidik. Tes Nalar Berbasis Kurikulum atau disingkat dengan TNBK. Jadi, soalnya itu isinya hampir semua soal cerita. Mirip dengan soal IPA terpadu. Pernah tahu kan? Satu cerita yang cukup panjang dan beberapa dilengkapi dengan gambar, tabel, dan grafik itu bisa jadi bahan untuk soal fisika, matematika, ataupun kimia. Mantap Jaya! Apalagi, soalnya itu langsung dicampur. Jadi, gak ada bagian yang menunjukkan mana soal matematika, fisika, kimia, atau biologi. Nah loe...
Yap, ya sudahlah. Masih ada SNMPTN menunggu saya. Besok saja ada gladi resik SNMPTN di bimbel tempat saya les.
Good bye, UI....T.T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar